Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Deorex mengatasi bau keringat, bau badan, bau ketiak yang sudah terbukti efektif, aman dan nyaman tanpa efek samping. "Ini ad...
-
Penggunaan untuk Bau Badan Deorex sangat praktis dan ekonomis karena berbentuk spray. cara penggunaannya pun sangat mudah. Gunakan deorex...
-
Screnshoot Transaksi Pembelian pada tanggal 26 Feb 2013, saya ambil tanpa ada editing dari software apapun Untuk Order/Pembelian/Info D...
-
Deorex body odorizer adalah produk yang dikhususkan untuk menghilangkan bau badan, bau kaki, bau ketiak ,sangat ampuh sebagai obat bau ...
-
Bukti pengiriman Deorex Body Odorizer tanggal 22 Februari 2013 disalah satu toko online kami melalui tokopedia.com
-
Jika Deodorant sudah tak mampu mengatasi bau badan DEOREX BODY ODORIZER mampu mengatasi Masalah "BAU BADAN YANG SERIUS" Fung...
-
Beberapa Hal Penyebab Bau Badan Sebelum menghilangkan bau badan, alangkah lebih baik jika kita tahu apa yang menyebabkan bau badan...
-
Hari ini terjadi order Deorex sebanyak 3 botol. Berikut adalah bukti pengiriman berupa Resi JNE Untuk Order/Pembelian/Info ...
Kamis, 21 Februari 2013
Penyebab Bau Badan
Sebelum menghilangkan bau badan,
alangkah lebih baik jika kita tahu apa yang menyebabkan bau badan itu terjadi.
"Keringat dihasilkan oleh dua kelenjar, yaitu kelenjar accrine dan kelenjar apocrine. Kelenjar accrine memproduksi keringat bening dan tidak berbau yang dikeluarkan sejak bayi, dan biasanya muncul di tangan, punggung, serta dahi. Sedangkan kelenjar apocrine terdapat di tempat-tempat tertentu, terutama di daerah perakaran rambut dan lekukan-lekukan, seperti ketiak, kemaluan, kaki dan di dalam hidung. Kelenjar apocrine bersifat aktif setelah masa pubertas.
Sebenarnya, cairan yang dihasilkan oleh kelenjar apocrine hanya berbau lemak. Namun, karena di setiap helai rambut terdapat satu apocrine dan mengandung bakteri yang berperan dalam proses pembusukan, maka timbulah bau badan yang tak sedap. Terkadang ada orang yang mempunyai kelenjar apocrine lebih besar, sehingga produksi keringatnya lebih besar dan pembusukan bakterinya juga lebih banyak.
"Keringat dihasilkan oleh dua kelenjar, yaitu kelenjar accrine dan kelenjar apocrine. Kelenjar accrine memproduksi keringat bening dan tidak berbau yang dikeluarkan sejak bayi, dan biasanya muncul di tangan, punggung, serta dahi. Sedangkan kelenjar apocrine terdapat di tempat-tempat tertentu, terutama di daerah perakaran rambut dan lekukan-lekukan, seperti ketiak, kemaluan, kaki dan di dalam hidung. Kelenjar apocrine bersifat aktif setelah masa pubertas.
Sebenarnya, cairan yang dihasilkan oleh kelenjar apocrine hanya berbau lemak. Namun, karena di setiap helai rambut terdapat satu apocrine dan mengandung bakteri yang berperan dalam proses pembusukan, maka timbulah bau badan yang tak sedap. Terkadang ada orang yang mempunyai kelenjar apocrine lebih besar, sehingga produksi keringatnya lebih besar dan pembusukan bakterinya juga lebih banyak.
Bau badan tak sedap juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, hal itu tidak
menjamin 100%. Yang terpenting adalah bagaimana caranya selalu menjaga
kebersihan badan.
Rambut ketiak juga berperan memunculkan bau
badan. Secara medis, rambut ketiak berfungsi memperluas permukaan untuk
mengatur penguapan keringat. Di pangkal rambut, terdapat banyak
pori-pori yang menjadi muara kelenjar keringat untuk mengalirkan
keringat ke ketiak. Bulu di sekitar kemaluan juga bisa membuat bau badan
menjadi tak sedap, namun karena letaknya jauh dari indera penciuman,
bau yang muncul pun tak terlalu dirasakan. Selama kita selalu menjaga
kebersihan tubuh, maka bau badan tidak akan muncul. Pasalnya, jika
keringat yang dihasilkan kelenjar apocrine dihilangkan, bakteri pun
tidak akan melakukan proses pembusukan.
Kondisi jiwa seseorang, seperti stres atau emosi, sebenarnya juga mempengaruhi kelenjar apocrine bekerja lebih efektif dan produktif, sehingga memperparah bau badan. Faktor lain pemicu bau badan adalah kegemukan. Pada orang gemuk, keringat cenderung terperangkap di antara lipatan-lipatan kulit.
Kondisi jiwa seseorang, seperti stres atau emosi, sebenarnya juga mempengaruhi kelenjar apocrine bekerja lebih efektif dan produktif, sehingga memperparah bau badan. Faktor lain pemicu bau badan adalah kegemukan. Pada orang gemuk, keringat cenderung terperangkap di antara lipatan-lipatan kulit.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar